Sabtu, 21 November 2009

Rasaku

Bila rasaku teruntuknya tapi mengapa tak bisa tuk selalu bersamanya
senyum ini teruntuk duka bahgia ini untuk kepahitan
aku manusia tak kuasa kan segla rasa yang menusuk relung hati yang paling dalam
setetes air mata membasahi pipiku,membayangkan akan cinta yang sekejap datang dan hanya untuk pergi tak kembali
aku tak tahu tuhan,,,
aku tahu ini jaln ku
sampai dimankah aku bisa terus dan terus menahan runcingnya duka menerpa setiap langkah dan detak jantungku.
Bila ini teruntuknya,teruntuk kebahgiannya
Aku rela tuhan walau sampai aku mati
Jiwa ini jiwa untuk kebhagianmu cinta
Raga ini raga pelindungmu sayang
Aku manusia yang tak tahu apa-apa
Aku manusia biasa mungkin terlebih kuhina
Tapi hembusan nafas hidup ini aku persembhakan untuk senyum kebhagianmu

0 komentar:

Posting Komentar